Translate

Jumat, 23 November 2012

Anak punk belum tentu hatinya buruk

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri punya pandangan sendiri mengenai heboh puluhan anak punk yang diplotos dan diceburkan ke kolam di Aceh.

Menurut menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini penampilan dan gaya anak punk (Punkers) dengan rambut berbeda dengan anak muda lainnya jangan langsung dipersepsikan negatif.

"Rambut begitu belum tentu hatinya buruk. Yah memang penampilan dan memang gayanya begitu," kata Salim di kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (20/12/2011), petang.

Kendati demikian, Salim Segaf mengatakan kalau melanggara hukum misalnya menggunakan narkoba maka anak punk itu akan ditindak secara hukum.

"Kalau hanya penampilan kita harus ada pendekatan lain lagi," katanya.

Heboh anak punk mendunia. Tidak hanya disorot di Indonesia, kebijakan Kepolisian Aceh plontos puluhan anak punk di Aceh diberitakan disejumlah negara.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyebut itu merupakan pembinaan yang positif dari polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar